Udah nonton filmnya…? Kalo belum, saya rekomendasikan buat kalian, ne film mesti ditonton. Keren banget, sueeerrr deh! Beneran!
Film ini mengisahkan tentang keberanian dan ketabahan yang tak tertandingi dalam sejarah kapal yang tenggelam. Hanya sedikit korban terdampar sanggup hidup bertahan begitu lama di lautan dan hanya ditemani seekor macan dewasa. Diperankan oleh actor sederhana yaitu Syuraj Sharma sebagai PISCINE MOLITER PATEL, dan dipanggil PI.
Keluarga PI memberikan kebebasan untuk memilih agama apapun untuk dianut, sehingga sejak PI berusia 12 tahun telah menjadikan PI menganut 3 agama, yaitu Hindu, Kristen dan Islam dalam waktu yang bersamaan. Heheheee… Film ini keren deh pokoknya! Membaca resensi ini gak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan nonton filmnya langsung. Karena kalian juga pasti punya view yang lebih menarik juga untuk menarik kesimpulan dari pesan yang tersampaikan.
Oke, lanjuuttt…!
Bermula ketika PI dan keluarganya memutuskan untuk trans ke Kanada dengan menggunakan kapal, dan ditengah perjalan laut, badai besar menghantam kapal mereka. Dan menyelamatkan diri dengan sekoci yang tersedia yang didalamnya terdapat seekor Heyna, Zebra, Orang Utan dan Macan, karena memang didalam kapal tersebut juga membawa seluruh binatang isi kebun binatang ayahnya yang nantinya akan dilelang di Kanada.
Amukan badai telah memporak porandakan kapal mereka, dan terpisah dengan keluarganya karena memang kejadiannya tengah malam saat semua tertidur. Dan yang mampu bertahan hidup hanyalah PI sendiri dan seekor Macan yang diberi nama Richard Parker. Mereka Survival dengan bekal seadanya selama 227 hari ditengah lautan terbuka. Yang menarik adalah ketika PI harus berusaha menjinakkan seekor macan yang setiap waktu bisa saja menerkamnya. Namun dengan adanya macan tersebut telah menjadikannya selalu siaga setiap saat diatas sekoci yang berukuran 2x5 meter itu. Bagi PI inilah hidup yang sebenarnya, tetap siaga dan berjuang untuk bertahan hidup.
Setiap hari ditengah lautan tentu sudah barang tentu cuaca panas, hujan, angin bahkan badai sekalipun menemui mereka. Walau Tuhan seolah meninggalkanya, namun sebenarnya Tuhan telah menjaganya. Walau Tuhan seolah tak peduli pada penderitaannya, Tuhan sebenarnya mengawasinya. Yah, begitulah seperti dalam kehidupan kita sebenarnya. Ketika kita patah semangat, Tuhan memberikan tempat beristirahat lalu Tuhan memberikan tanda untuk melanjutkan perjalanan hidup kita.
Ada kata-kata yang menggugah yang saya kutip dari kalimat PI sendiri, “Kau tau, aku telah kehilangan banyak hal, keluargaku, kebun binatang dan bahkan negaraku. Pada akhirnya saya menyadari bahwa sebenarnya kehidupan ini hanyalah tentang ‘merelakan segalanya’. Namun apa yang paling menyakitkan adalah ketika kita tak punya kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal.”
Ada beberapa bagian dalam kisah ini yang sangat luar biasa. Dan di akhir kisahnya, PI menyatakan bahwa adanya macan itulah yang menjadikan kehidupan survivalnya menarik, dan begitu pula tenyata yang diinginkan Tuhan. PI selalu menganggap kenapa harus ada macan bersamanya? Menjadikan perjalanannya tak pernah tenang. Tapi ternyata ada maksud Tuhan yang lebih indah dibandingkan keinginan PI sendiri dalam hidupnya.
EVERYTHING HAPPEN FOR A REASON
- Anonim
Hmm… begitu juga dalam kehidupan kita kadang sering menganggap bahwa masalah yang berat sering kita anggap penyiksaan Tuhan, tapi sebenarnya ada scenario Tuhan yang lebih indah di balik semua itu. Jalani hidup ini dengan penuh kerelaan, dan akhirnya kita akan temukan Tuhan telah membimbing kita menuju rencana indah yang telah dipersiapkan untuk kita di penghujung perjalan hidup kita nanti.
LIFE OF PI, Very Inspiring…!!!
Amazing movie…!!!
Kalo kalian mau download filmnya bisa di SINI.
dan download subtitlenya bisa di SINI
PS: Skip The AdF.ly Ads And Your Download Will Start Automatic yaaa ,...
Selamat menonton ya teman - teman :)
Regards
- W -
Comments
Post a Comment