#MATERI KULIAH BANK DAN KEUANGAN LAINNYA
1. PASAR UANG
A. Pengertian
Pasar Uang
Pasar
uang merupakan sarana alternatif bagi lembaga-lembaga
keuangan, perusaaan-perusahaan nonkeuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka
pendek maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.
Pasar uang
adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka pendek
dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara langsung
maupun melalui perantara. Sedangkan yang dimaksud dengan dana jangka pendek
adalah dana-dana yang dihimpun dari perusahaan maupun perorangan dengan batasan
waktu dari satu hari sampai satu tahun, yang dapat diperjualbelikan di dalam
pasar uang (Pandji Anoraga dan Piji Pakarti (2001:20)).
Sesuai dengan
namanya, pasar uang (money market) adalah keseluruhan
permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai
jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan
melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit
jangka pendek.
B. Fungsi dan Tujuan Pasar Uang
Pasar
uang berfungsi untuk menjembatani adanya kesenjangan antara penerimaan dan
pengeluaran dana, menutup kekurangan dengan pinjaman jangka pendek apabila
pengeluaran dana melebihi penerimaan dan penyediaan outletinvestasi
untuk memperoleh pendapatan bunga bagi unit yang penerimaannya melebihi
pengeluaran.
Kebutuhan akan
adanya pasar uang dilatar belakangi oleh adanya kebutuhan untuk medapatkan
sejumlah danan dalam jangka pendek atau sifatnya harus segera dipenuhi. Dengan
demikian pasar uang memiliki fungsi sebagai berikut:
a. Mempermudah
masyarakat memperoleh dana-dana jangka pendek untuk membiayai modal kerja atau
keperluan jangka pendek lainnya
b. Memberikan
kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan dengan membeli
Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
c. Menunjang
program pemerataan pendapatan bagi masyarakat.
C. Tujuan
dan Fungsi Pasar Uang
Investor di
pasar uang terutama mencari keamanan dan likuiditas di samping peluang untuk
memperoleh pendapatan bunga. Hal tersebut karena dana yang diinvestasikan di
pasar uang kelebihan untuk sementara dan biasanya dibutuhkan dalam waktu
singkat untuk membayar pajak, gaji, deviden, dan sebagainya. Dengan alasan ini,
maka investor sangat sensitif terhadap risiko.
Pasar uang
mempunyai fungsi yaitu sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan,
perusahaan-perusahaan nonkeuangan, dan peserta-peserta lainnya baik dalam
memenuhi kebutuhan jangka pendeknya maupun dalam rangka melakukan penempatan
dana atas kelebisi likuiditasnya. Pasar uang juga berfungsi sebagai sarana
pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka. SBI (Sertifikat
Bank Indonesia) sebagai instrumen dlam melakukan operasi pasar terbuka
digunakan untuk kontraksi moneter. Pelaksanaan pasar terbuka oleh Bank
Indonesia dilakukan dengan menggunakan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). SBI sebagai instrumen dalam melakukan operasi
pasar terbuka digunakan untuk tujuan kontraksi moneter. Sementara SBPU
berfungsi sebagai instrumen ekspansi moneter.
D. Peserta
Pasar Uang
Pihak yang
terlibat dalam transaksi pasar uang baik sebagai investor maupun sebagai
penerbit instrument dalam rangka mobilisasi dana antara lain adalah :
1) Lembaga-lembaga
keuangan
2) Perusahaan-perusahaan
besar
3)
Lembaga-lembaga pemerintah
4) Individu-individu
Pasar uang
menyediakan fasilitas atau jaringan transaksi jual beli asset financial, pasar
ini menekankan pada kredit untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. Pasar
uang adalah mekanisme yang mempertemukan pihak yang memiliki surplus dana
dengan pihak yang mengalami defisit. Transaksi dalam pasar uang sebagian besar
bersifat jangka pendek. Oleh karena itu mekanisme dalam pasar uang pada
dasarnya dirancang untuk mempertemukan kebutuhan dana jangka pendek perusahaan,
lembaga keuangan, dan pemerintah. Dengan demikian, keberadaan pasar uang
memungkinkan terjadinya transaksi pinjam-meminjam.
E. Instrument
Pasar Uang
Instrumen atau
surat-surat berharga yang diperjualbelikan dalam pasar uang jenisnya cukup
bervariasi termasuk surat-surat berharga yang diterbitkan oleh badan-badan
usaha swasta dan negara serta lembaga-lembaga pemerintah. Instrumen pasar uang
yang ada di Indonesia. Dahlan Siamat (2001:208):
- Sertifikat
Bank Indonesia (SBI) : Surat
berharga atas unjuk dalam rupiah yang diterbitkan dengan sistem diskonto oleh
Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek kurang dari satu
tahun.
- Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU) : Surat
berharga jangka pendek yang dapat diperjual-belikan secara diskonto dengan Bank
Indonesia atau lembaga diskonto yang telah ditunjuk oleh BI.
- Sertifikat
Deposito : Instrumen
keuangan yang diterbitkan oleh suatu bank atas unjuk dan dinyatakan dalam suatu
jumlah, jangka waktu dan tingkat bunga tertentu. Sertifikat Deposito adalah
deposito berjangka yang bukti simpanannya dapat diperdagangkan. Ciri pokok yang
membedakannya dengan deposito berjangka terletak pada sifat yang dapat
dipindahtangankan atau diperjualbelikan sebelum jangka waktu jatuh temponya
melalui lembaga - lembaga keuangan lainnya.
- Commerecial
Paper : Promes
yang tidak disertai dengan jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk
memperoleh dana jangka pendek dan dijual kepada investor dalam pasar uang.
- Call
Money : Kegiatan
pinjam meminjam dana antara satu bank dengan bank lainnya untuk jangka waktu
pendek.
- Repurchase
Agreement : Transaksi
jual beli surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa penjual akan
membeli kcmbali surat-surat berharga yang dijual tersebut pada tanggal dan
dengan harga yang telah ditetapkan lebih dahulu
- Banker's
Acceptence : Suatu
instrumen pasar uang yang digunakan untuk memberikan kredit pada eksportir atau
importir untuk membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta asing.
F.
Indikator Pasar Uang
Indikator pasar
uang sangat diperlukan untuk mengukur atau paling tidak mengamati perkembangan
pasar uang. Indikator pasar uang meliputi:
- Suku
bunga Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Tingkat
bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk rupiah.
- Volume
transaksi Pasar Uang Antar Bank (Rp) : Jumlah
transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk rupiah.
- Suku
bunga Pasar Uang Antar Bank (US$) : Tingkat
bunga yang dikenakan oleh bank terhadap bank lain dalam hal pinjam meminjam
danadalam bentuk US $.
- Volume
transaksi Pasar Uang Antar Bank (US$) : Jumlah
transaksi antar bank dalam hal pinjam meminjam dalam bentuk US $.
- JIBOR
(Jakarta Interbank Offered) : Suku
bunga yang ditawarkan untuk transaksi pinjam meminjam antar bank.
- Suku
bunga deposito Rupiah (%/Th) : Tingkat
bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk
Rupiah.
- Suku
bunga deposito US$ (%/Th) : Tingkat
bunga yang diberikan para deposan yang mendepositokan uangnya dalam bentuk US
$.
- Nilai
Tukar Rupiah (Kurs) : Harga
suatu mata uang terhadap mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang
terhadap mata uang lainnya
- Suku
bunga kredit : Tingkat
bunga kredit yang dikenakan bank atau lembaga keuangan lainnya kepada para
kreditor
G. KELEBIHAN
DAN KELEMAHAN
1) Kelebihan
a. Sarana
untuk mencari pinjaman dana jangka pendek bagi perusahaan yang mengalami
kesulitan likuiditas
b. Sarana
untuk menempatkan kelebihan dana yang dimiliki oleh badan usaha
2) Kelemahan
a.
Risiko
pasar
Risiko ini terjadi karena turunnya
harga suatu instrumen pasar uang dikarenakan tingkat suku bunga naik sehingga
investor mengalami kerugian.
a.
Risiko
gagal bayat
Risiko ini terjadi karena debitur
tidak dapat memenuhi kewajiban bayar pada kreditor.
b.
Risiko
inflasi
Risiko ini terjadi karena naiknya
harga barang atau jasa sehingga daya beli menurun atas pendapatan yang diterima
dari pinjaman yang diberikan.
c.
Risiko
nilai tukar
Risiko ini terjadi karena adanya
perubahan tidak menguntungkan terhadap kurs mata uang asing.
2. PASAR VALUTA ASING
A. Pengertian Pasar Valuta
Asing
Valuta asing
atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal
dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di
keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan
mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta
lainnya tanpa pembatasan. Sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS
yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin
mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk
Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk
mengonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan
adanya pasar valas.
Pasar valuta
asing (valas) merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang
memperdagangkan suatu mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya
yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan. Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar
valuta asing adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk
mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau
jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang
(valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari
pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di
Indonesia dikenal dengan Kurs Valas.
A.
Produk Pasar Valuta Asing
Pasar
valuta asing bisa terjadi di bank atau tempat pertukaran valuta asing (money
changer). Mata uang dunia yang biasa diperdagangkan di pasar valuta asing
antara lain Dollar Amerika (US$), Poundsterling Inggris (GBP),Euro Dollar
(EUR), Swiss France (CHF), Japanese Yen (JPY) Australian Dollar (AUD) dan
sebagainya.
C. Mekanisme Kerja Pasar
Valuta Asing
Kuncoro
(1996:107) mengatakan seandainya ada mata uang tunggal internasional,
barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap
transaksi internasional selalu digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan
untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang
menimbulkan adanya permintaan akan transaksi valas. Pasar valas dunia
menawarkan mekanisme yang dapat menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam
secara efisien. Perantara utama dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang
beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini
dihubungkan dengan jaringan telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana
dapat menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain
diseluruh dunia. Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan
(trading floor), pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak
pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin
faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan permintaan
dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar
konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi
membeli dan menjual valas kepada bank. Sebagai contoh, bila IBM bermaksud
merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM dapat
mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran menjual DM yang dimilikinya
untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut tidak memiliki jumlah US$
yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank lain untuk memperoleh
Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini
disebut pasar antar bank.
Dalam pasar
valas, tidak ada keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan
(over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta
asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama
lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak
langsung artinya bahwa “tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs
yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang
bertransaksi”. Namun dalam praktiknya, perbedaan tersebut seringkali sangat
tipis.
D. Fungsi Pasar Valuta Asing
Fungsi pasar
valuta asning antara lain:
1.
Transfer
daya beli (transfer of purchasing power)
Sangat diperlukan terutama dalam
perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya melibatkan
pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda.
2.
Penyediaan
kredit
Pengiriman barang antarnegara dalam
perdagangan internasional membutuhkan waktu. Oleh karena itu, harus ada suatu
cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman barang termasuk
setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu
untuk kemudian dijual kepada pembeli.
3.
Mengurangi
risiko valuta asing
Importir mengharapkan memperoleh
keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan risiko
yang tidak diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba sehingga
mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
E. Tujuan Transaksi
Valuta Asing
Ada beberapa
tujuan dalam melakukan transaksi valas baik yang dilakukan oleh
perusahaan/badan maupun individu adalah sebagai berikut:
1)
Komersial: ekspor-impor
lalu lintas modal, lalu lintas jasa, dan lain-lain.
2)
Funding: pinjaman
valuta asing dan kebutuhan cash flow.
3)
Hedging: untuk
keperluan hedging atas risiko perubahan kurs valuta asing.
4)
Investasi: commercial
investment, property investment, dan portfolio investment.
5)
Individu: turis dan
kebutuhan individu lainnya.
6) Marketmaking:
berupa perdagangan valuta asing yang dilakukan bank-bank dengan menawarkan
harga dua arah sebagai marketmaker.
7) Position taking:
aktivitas ini lazim ditemui untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas
ini, pelaku pasar akan memposisikan dirinya sesuai dengan kecendrungan menguat
atau melemahnya mata uang.
F. Pelaku
Pasar Valuta Asing
Pelaku ekonomi
yang utama dalam pasar valas dapat digolongkan menjadi:
a. Perusahaan
Untuk
meningkatkan daya saing dan menekan biaya produksi, perusahaan selalu melakukan
eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah.
Ada kegiatan impor dan ekspor yang dilakukan perusahaan kadang memerlukan mata
uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu
Masyarakat atau
perorangan melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor yang pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan
fluktuasi pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor
kedua adalah kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.
c. Bank
Umum dan Perbankan
Bank umum
melakukan transaksi jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain
melayani nasabah yang ingin menukarkan uangnya dalam bentuk mata uang
lain. Perbankan adalah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif.
Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya.
d. Pialang
Pasar Valas atau Broker
Mereka membantu
untuk mencarikan pembeli ataupun penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah
melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar
hutang luar negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan
lagi kedalam mata uang lokal.
f. Bank
Sentral.
Biasanya bank
sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar
mata uang.
g. Spekulan
dan Arbitraser
Arbitraser
adalah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta
spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif
mengejar keuntungan.
h. Institusi
Institusi yang
dimaksud disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi
internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan
bank investasi.
G. Jenis-jenis Pasar Valuta
Asing
1) Pasat
SPOT (Pasar Tunai)
Dalam transaksi
spot biasanya penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Misalkan
kontrak jual beli valas di tutup tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan
tanggal 12, namun apabila tanggal 12 adalah hari minggu atau hari libur Negara
asal (Home Countries), penyerahan dilakukan pada hari berikutnya (Eligible
Date) tanggal penyerahan ini disebut Value Date.
2) Pasar Forward
Kurs forward
adalah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa
depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud pasar forward
adalah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Waktu antara ditetapkannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sebenarnya
terjadi dapat bervariasi dari dua minggu hingga satu tahun.
3) Pasar Currencies
Future
Pasar currency
futures merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
futures. Suatu kontrak currency futures menetapkan suatu volume standar dari
suatu valuta tertentu yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian
(settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national
corporation) yang ingin meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak currency
futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan.
4) Pasar Currency
Options
Pasar currency
options merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency
options. Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put.
Suatu currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency call options
digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa
depan. Currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing
dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options
digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa
depan.
5) Pasar
Barter (SWAP)
Kombinasi antara
pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan
menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan
dengan batas waktu yang berbeda.
H. Kelebihan dan
Kelemahan Pasar Valuta Asing
1) Kelebihan Pasar
Valuta Asing
a)
Transaksi
24 jam
Tidak
seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5
hari dalam seminggu.
b)
Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam
pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa
menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa
membuka atau menutup posisi pada fair market price.
c)
Rendahnya
biaya transaksi
Biaya
transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya
yang jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat
penarikan dana dari akun forex.
d)
Keuntungan
dari kenaikan dan penurunan harga
Para
trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga
beli (ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada
pesanan beli (buying order). Sedangkan pada pesanan jual (selling
order), keuntungan didapat dari selisih antara harga jual (bid)
dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
e)
Marjin
perdagangan
Perdagangan
dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang
dimiliki.
f)
Two
way opportunities
Anda
dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market
turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way
opportunity), sebagai contoh: saham.
g)
Fungsi laverage (fungsi
pengali/daya ungkit)
Dengan
modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan
$0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat
menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
2) Kelemahan
Pasar Valuta Asing
a)
Risiko
kurs pertukaran (exchange rate risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat
dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
b)
Risiko
negara asal
Risiko ini timbul dari akibat campur
tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas contohnya
seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan tingkat
suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara
besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
thanks sudah menyajikan uraian yang lengkap tentang
ReplyDeletePengertian dan tujuan pasar uang..
Hi!
ReplyDeleteMy name is Andrew.
I'm writing this letter on behalf of group of companies labeled NewForex.
We would like to discuss partnership with You.
Please contact me.
My contacts:
Mail: partnership@newforex.com
Skype: partnership.newforex
Halo! Selamat Siang,
ReplyDeletePerkenalkan sebelumnya, saya Elfira, dari Department Kemitraan Instaforex Company.
Kami ingin menawarkan kerjasama program afiliasi yang memungkinkan Anda mendapatkan $ 15-53 dari setiap lot pasar standar pelanggan Anda.
Jika Anda tertarik, silahkan hubungi saya dan saya akan memberikan rincian.
InstaForex memberikan semua mitra dengan peluang berikut:
- SUB-IB Program - menarik mitra dan mendapatkan komisi dari klien sub IB anda;
- jangkauan terluas materi promosi;
- konten gratis untuk situs web Anda;
- Statistik link referral canggih dalam Kabinet Mitra Anda;
- website siap pakai bebas untuk kenyamanan Anda;
- bonus kupon untuk mendorong pedagang;
- kampanye - "$ 500 Afiliasi Reward!";
- hadiah untuk mitra: undian dari gadget mobile (iPad, iPhone, Blackberry, atau Samsung Galaxy Tab);
- berbagai pilihan sistem pembayaran untuk account pengisian dan penarikan dana;
- dukungan dan pendekatan individu untuk setiap mitra.
Menjadi afiliasi sekarang dan mendapatkan materi informasi untuk situs web Anda dengan link afiliasi terintegrasi!
Kami akan senang untuk membangun kerjasama yang saling menguntungkan dengan Anda.
Terima kasih atas perhatian yang diberikan, jika ada pertanyaan atau sudah melakukan pendaftaran, silahkan hubungi saya kembali.
Salam,
Elfira
Email:
Partners Department Instaforex
InstaForex Group
Phone/WA: 08111779906
Facebook: Elfiraifx
Skype: Elfira IFX
partners@mail4.instaforex.com
Dapatkan pinjaman dana paling tinggi hanya dengan gadai bpkb mobil dan pembiayaan mobil bekas dp rendah serta cicilan yang ringan untuk seluruh wilayah indonesia
ReplyDeleteUntuk keterangan selengkapnya silahkan hubungi marketing officer kami dibawah ini :
Contact : Sukma Dinata
Hp/Whatsapp/Line: 081280295839
BBM. D12BF22E