Skip to main content

Featured

Singgahi Lombok, Begini sambutan Krida Toyota atas kedatangan Tim Beyond Indonesia - East Timor with Toyota

Kedatangan Tim Beyond Journey di Krida Toyota NTB pada tanggal 17 April 2018 Berbicara tentang mobil, aku yakin sebagian dari kalian pasti berpikiran tentang satu nama merek mobil yang terkenal yang katanya awet dan irit yaitu "TOYOTA", dan tepat sekali beberapa hari yang lalu Selasa, 17 April 2018 di Krida Toyota (Dealer Resmi Toyota di Lombok) pun dengan gembira menyambut kedatangan para team Beyond Beautiful Indonesia yang telah melakukan perjalanan panjang kurang lebih 20 hari dari Indonesia Barat hingga Timor Timor.  Wah aku gak abis pikir nih melakukan perjalanan jauh  selama 20 hari untuk suatu misi dan melewati darat laut gunung pantai dan sebagainya dengan hanya menggunakan mobil via darat. Salut buat om-om journey. Rentetan Mobil-Mobil yang digunakan oleh Tim Journey Beyond Beautiful Indonesia Oh ya, sebelumnya pasti kalian pada masih belum tau siapa sih Tim Beyond Journey ini.  Tim Journey Beyond Beautiful Indonesia merupakan gabungan tiga ko...

Analisa Cara Mempengaruhi Mengonsumsi Produk Makanan

TUGAS STRATEGI PEMASARAN


Kasus 4 : Memengaruhi Gaya Mengkonsumsi Produk

Ringkasan Singkat :
Cara mengonsumsi (Way of Consumtion) bisa bermacam-macam. Makan biscuit misalnya. Ada orang yang makan dengan cara mengambil biscuit satu persatu atau ada juga yang menaruhnya ditelapak tangan kiri lebih dahulu lalu dimasukan kedalam mulut dengan tangan kanan.
Marketer berkepentingan memengaruhi perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu produk.  Tujuan yang diinginkan yaitu membuat konsumen membeli lebih banyak. Kalau konsumen boros maka dia akan membeli lebih sering sehingga pembeliannya bertambah banyak. Perusahaan pun akan diuntungkan karena penjualannya menjadi meningkat. Cara unik yang dilakukan Cheetos Shot adalah mencoba mengkampanyekan cara makan yang baru yaitu dengan membuka mulut sambil menengadahkan kepala ke atas dan menuangnya langsung ke mulut. Inilah yang disebut dengan cara nge-shot.
Yang ingin dilakukan Cheetos Shot adalah membuat konsumen “boros” memakan biscuit tertentu. Cara makan seperti nge-shot ini membuat konsumen hilang kendali (loss control) jumlah biscuit yang dimakan. Akibatnya konsumen menjadi susah mengendalikan diri (self control) terhadap jumlah biscuit yang ingin dimakan. Kalau cara ini dilakukan konsumen maka akn membentuk kebiasaan (habit) dalam mengkonsumsi Cheetos Shot.

Pertanyaan Tantangan :

1. Seberapa besarkah peluang konsumen mengikuti cara makan yang diajarkan Cheetos Shot??
Jawab :

Besarnya peluang untuk mengikuti gaya makan seperti ini adalah 80% saat untuk pertama kali munculnya produk cheetos shot ini. Dimana hal ini karena didukung rasa penasaran dari konsumennya sendiri sehingga gaya makan seperti ini akan banyak di ikuti pada saat pertama kalinya muncul produk tersebut. Sehingga lama kelamaan gaya makan produk semacam ini akan ramai atau banyak di tiru pada awalnya saja dan kemudian akan makan seperti biasa saja.

Kemudian konsumen yang kemungkinan akan mengikuti cara makan tersebut adalah konsumen yg telah melihat iklan yg disiarkan oleh cheetosh. Jika konsumen melihat iklan yg disiarkan oleh cheetosh besar kemungkinan konsumen tersebut akan tersugesti untuk melakukan hal yang sama karena dianggap menarik ataupun besar kemungkinan cara makan tersebut menjadi trend tersendiri dikalangan pelanggan cheetosh. Atapun dikarenakan melihat org lain dalam melakukan cara makan cheetosh, sehingga konsumen juga tertarik untuk mengikuti cara makan Cheetos Shot. Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah besarnya peluang konsumen mengikuti cara makan yg dianjurkan oleh cheetosh juga tergantung pada penayangan iklan di jam yang paling efektif untuk menayangkan iklan yg disiarkan oleh cheetosh sehingga iklan tersebut benar-benar bisa dilihat dan ditonton kepada target konsumennya yaitu anak-anak.

Cara makan yang diajarkan cheetos shot ini hanya akan berdampak besar tetapi tidak secara signifikan di kalangan ini yaitu kalangan anak-anak atau remaja saja. Kenapa hal itu bisa terjadi, dikarenakan snack merupakan makanan kegemaran mereka. Namun, pemilihan kategori snack di kalangan remaja sangat beragam dan belum ada suatu produk yang menjadi market leader ataupun mendominasi pasar ini. Oleh karena alasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, hanya akan terjadi kemungkinan lebih banyak anak-anak 7-15th yang akan berpengaruh untuk mengikuti cara makan snack cheetos shot ini. Sebaliknya bagi kalangan remaja sampai dewasa tidak banyak yang mengikuti disebabkan karna mereka beranggapan bahwa cara makan seperti itu hanya dilakukan anak-anak. 

2. Siapakah konsumen yang mudah dipengaruhi dengan cara makan seperti ini??
Jawab :

Konsumen yang mudah dipengaruhi dengan cara makan seperti ini adalah anak-anak. Karena pengaruh media iklan yang mereka lihat yang menganjurkan mereka untuk mengonsumsi sebuah produk dengan cara tertentu pasti akan mereka ikuti. Kami pernah lihat kebanyakan yang meniru cara makan ngeshot seperti ini dominan anak-anak usia 3 sampai 14 tahun dimana anak anak disini akan lebih mudah dipengaruhi dengan gaya makan yang unik seperti ini akan tren produk yang menarik, lucu dan dianggap asik oleh anak-anak. Balik lagi dari segi karakteristik seorang anak-anak cenderung mengikuti apa yang mereka dengar, lihat dan ketahui, oleh karena itu kalangan anak-anak inilah yang sangat mudah terpengaruh untuk mengikuti cara makan ngeshot tsb. Sehingga untuk persentasi untuk yang lebih mudah dipengaruhi adalah segmen anak-anak yang menjadi konsumen potensial.
Selain itu konsumen yg paling mudah dipengaruhi dengan cara seperti ini adalah kalangan remaja atau anak sekolahan. Dikarenakan anak sekolahan juga biasaanya mudah untuk dipengaruhi. Dan besar kemungkinan cara makan sperti ini justru akan mnjadi trend di kalangannya. Dimana jika orang yg memakan cheetosh dengan menggunakan cara ini dianggap keren. Sehingga anak sekolahan semakin pede memakan cheetosh dengan cara yg nge shot. Dan teman2 anak sekolahan yg lainpun akan ikut sehingga semakin besarlah peluang cheetosh utk mencapai tujuan pemasaranya. Dan semakin banyak penjualan yg dilakukan oeh cheetosh. Krn cara yg dianjurkan ini justru akan mempercepat snack tersebut habis dimakan. Jika cheetosh yg dibeli pelanggan habis. Pelanggan akan membeli cheetosh yg baru. 


3. Apakah kelemahan diferensiasi dengan cara makan ngeshot seperti ini??
Jawab:

Kelemahan diferensiasi cara makan ngeshot tersebut ialah seperti tujuan awal dari perusahaan cheetos shot itu sendiri telah dijelaskan bahwa dengan cara makan ngeshot membuat konsumen jadi boros. Cara makan seperti ini akan membuat konsumen kehilangan kendali (loss control) jumlah biscuit yang dimakan akan lebih banyak keluar dari kemasan. Akibatnya konsumen jadi susah mengendalikan diri (self control) terhadap jumlah biscuit yang ingin dimakannya. Kalau cara ini diikuti konsumen maka bisa membentuk kebiasaan (habit) konsumen dalam mengonsumsi cheetos shot. Berdampak baik bagi penjualan cheetos shot tetapi berdampak negative bagi konsumen karna akan melakukan pembelian secara terus-menerus dan berulang-ulang hal itu akan mengakibatkan pemborosan. Kemudian kelemahan kedua adalah bisa saja konsumen tersedak dengan snack yang langsung masuk kedalam mulut lalu juga pasti akan tersedak dengan bumbu yang ada pada snack tersebut kurang dicerna dengan baik. Selain itu saat memakannya dengan sekali shoot, bisa saja kemungkinan biskuitnya bisa tumpah/jatuh bertebaran di lantai karena biscuit itu langsung dituangkan kedalam mulut. Dan kelemahan lainnya yaitu cara makan dengan nge-shot ini agak sedikit kurang cocok gaya konsumsinya dengan orang tua.

OLEH:
Kelompok KBBS
1. ALBERT JHONATHAN  ( A1B013007 )
2. BAIQ ALIFIA ARIESTASARI ( A1B013023 )
3. MADE ASTRIANA ARISTISARI ( A1B013087 )
4. MILA ASTUTI         ( A1B013093 )
5. NGAKAN MADE ADI WIRAARTHA( A1B013109 )
6. NI WAYAN SRI WULANDARI  ( A1B013111 )

Comments