Berbagi Cerita Pengalaman di Tambang Melalui Kegiatan Bootcamp

RESENSI BUKU BUKA-BUKAAN DUNIA TAMBANG

Judul Buku : Buka-Bukaan Dunia Tambang
Penulis : Peserta Sustainable Mining Bootcamp Newmont Batch I – IV
Penyunting Naskah: Diha dan Andika Budiman
Penerbit : Pastel Book Mizan
Cetakan                   : Pertama, Februari 2016
Halaman                  : 190 halaman
ISBN : 978-602-0851-31-0
Harga : Rp. 49.000.-

Seperti kata Adella Adiningtyas (Peserta Batch IV), “ Saya tidak akan mencuci otak kalian dengan menyebutkan kalau operasi pertambangan itu baik, tapi saya hanya ingin menggabungkan beberapa sudut pandang mahasiswa dari beberapa bidang tentang arti Pertambangan”. Begitulah yang dikutip pada lembaran pertama didalam buku tersebut yang maksudkan bahwa buku terbitan Pastel Books ini bukan merupakan bentuk pencitraan suatu perusahaan tambang semata tetapi lebih kepada berbagi wawasan dan cerita pengalaman unik tentang segala informasi yang didapatkan langsung oleh peserta ketika mengikuti kegiatan Sustainable Mining Bootcamp tersebut.

Program “Sustainable Mining Bootcamp” ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh PT. Newmont Nusa Tenggara yang merupakan salah satu Perusahaan Tambang yang beroperasi di Indonesia. Yang dimana kegiatan ini bertujuan untuk mengundang masyarakat umum mengunjungi lokasi tambang Batu Hijau di Sumbawa dan melihat langsung praktik-praktik penambangan yang mereka lakukan. Melalui program ini, PT NNT mengajak para peserta memberi penilaian objektif, apakah persepsi publik selama ini sesuai realita atau tidak. Seperti kata Rijal Fahmi Mohamadi pada halaman 95, “ Cerita bisa dibuat tetapi fakta bisa dibuktikan dengan panca indra”.

Menariknya juga di dalam kumpulan buku ini terdapat banyak cerita dimuat dengan gaya bahasa dan sudut pandang yang berbeda-beda karena para peserta memiliki latar belakang profesi yang bermacam-macam. Salah satu diantaranya terdapat cerita dari pengalaman para peserta yang tinggal di dalam area operasi tambang Batu Hijau (Menilik Dalaman Newmont Nusa Tenggara – Titiw Akmar, hal 50), keseruan peserta tinggal di mining site ( Saya Tidak Lulus Saja – Raiyani Muharramah, hal 39), cerita tentang melihat langsung bagaimana proses pengoperasian pengolahan tambang hingga hasil reklamasi yang dilakukan Newmont (Merenung Tambang, Memahami Harga Kehidupan dan Nilai Penghidupan – Unggul Sagena, hal 125), lalu melihat bagaimana kehidupan masyarakat dan potensi sekitar area lingkar tambang (Lingkar Tambang NNT – Cumi Lebay, hal 77), dan bahkan hingga cerita pengalaman mereka menyelam di laut Teluk Buyat ( Menikmati Kekayaan Bahari Tiada Dua di Teluk Buyat – Subhan Azharullah, hal 161).

“ Saya benar-benar bisa melihat apa yang ingin saya lihat dan saya bebas bertanya apa pun yang bebas saya tanyakan tanpa ada yang ditutup-tutupi.” Kata Juwairiyah (Peserta Batch II). Melihat hal ini, semangat keterbukaan Newmont yang memberi ruang bagi para masyarakat umum dan para blogger untuk membentuk persepsi mereka sendiri tanpa intervensi perusahaan patut diapresiasi karena Newmont adalah satu dari sedikit perusahaan swasta di Indonesia yang mau transparan akan proses yang berlangsung di dalamnya dan kemana pengalokasian dana CSR-nya.

Kelebihan :

Gaya bahasa yang digunakan dalam tulisan tersebut ringan karena menggunakan bahasa sehari-hari sehingga enak dan mudah dimengerti oleh pembaca, lebih terkesan pembawaannya tidak terlalu serius tetapi mudah diresapi untuk bacaan yang serius. Dengan adanya salah satu tampilan kertas yang colored print maka menambah value of interest pembaca membaca buku tersebut.

Buku ini lumayan ringan beratnya sehingga nyaman dan mudah dibawa kemana-mana. Untuk ukuran tulisan juga cukup jelas tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Sedangkan desain dan warna cover buku ini terkesan simple dengan tampilan kata yang tidak rame dan bertele-tele sehingga membuat para pembaca tidak berat mikirnya ketika pandangan pertama melihat buku tersebut.

Kekurangan :

Mungkin harus ditambah lagi beberapa foto-foto lainnya sebagai penujang dan pelengkap di dalam buku Buka-Bukaan Dunia Tambang sehingga pembaca mudah membayangkan dan mengetahui apa yang diceritakan benar-benar ada seperti foto coconet dari serabut kelapa yang digunakan untuk reklamasi atau bahkan foto saat menyelam di teluk senunu dan teluk buyat.

Kesimpulan

Dengan adanya buku Buka-Bukaan Dunia Tambang yang merupakan kumpulan dokumentasi yang memuat 31 cerita tentang perjalanan para peserta “Sustainable Newmont Bootcamp” secara langsung disana, maka diharapkan masyarakat umum bisa juga merasakan dan membayangkan langsung bagaimana sih kegiatan penambangan yang jarang diketahui dan disaksikan oleh masyarakat luas. Pasti kalian penasaran kan dengan cerita pengalaman langka dan unik para peserta bootcamp selama bisa masuk berada di area tambang ? Atau kalian ingin menguak bagaimana pengelolaan limbah tailing yang ditakutkan masyarakat ? Maka dari itu yuk temukan jawabannya dan tambah wawasan kamu dengan membaca buku Buka-Bukaan Dunia Tambang yang bisa kalian cari di toko-toko Gramedia terdekat dikotamu :D

TERIMA KASIH