Bosan dengan jalan-jalan bersama keluarga ke Gili Terawangan, akhirnya kami memutuskan untuk menjelajah dan mencari suasana liburan baru ke Gili lainnya yaitu Gili Nanggu yang akhir-akhir ini mulai diperbincangkan oleh orang-orang. Diantara 3 gili sekitarnya, yang paling ramai dikunjungi pengunjung ya di Gili Nanggu ini karena ada tempat snorkelingnya.
Kali ini aku akan mengulas liburan ku semester kemaren (bukan libur semester sekarang lo) yaitu menjelajahi Gili Nanggu bersama keluarga ku.
Hmmm... Gili Nanggu merupakan pulau kecil yang berada di barat daya pulau Lombok. Sebenarnya ada tiga pulau lagi yang berdekatan dengan pulau tersebut yaitu gili Tangko, gili Sudak dan Gili Kedis. Gili-gili tersebut berada di desa Batu Kijuk (daerah Sekotong Barat) dan berjarak sekitar 25 Km dari kota Mataram. Nah sebutan untuk gili-gili tersebut oleh masyarakat sekitar sana biasa di kenal dengan singkatan "GITA NADA". Coba tebak hayooo apa kepanjangan dari GITA NADA tersebut ?
Untuk mencapai Gili-Gili tersebut kita harus menempuh rute Mataram - Gerung - Sekotong - Pelabuhan Tawun dengan waktu sekitar 1 jam. Nah dari pelabuhan tawun inilah kita bisa menyeberang ke gili. Tiket untuk menyeberang ke Gili Nanggu adalah 250 ribu rupiah / kapal dengan diisi maximal 6 orang dan kira-kira menggunakan kapal sekitar 30 menit gitu sampai ditujuan.
Sedangkan untuk trip ke 4 Gili (Nanggu Sudak Kedis dan Tangkong) kita cuma nambah biaya 100 ribu rupiah. Dengan biaya 350 ribu tersebut kita akan diantar ke Gili Nanggu, Sudak, lalu Kedis, dan Gili Tangkong. Yah tetapi itu tergantung keinginan kita, apakah mau mampir atau tidak. Tapi menurutku sih aku sarankan setidaknya udah jauh-jauh datang kesini kalian MESTI mampir sebentar saja melihat keindahan gili-gili tersebut. Oh ya jangan lupa nanti kalian disana minta untuk melihat bintang laut, dekat dengan pelabuhannya ya. Foto-foto juga ya.
Well, secara umum pantai di Gili Nanggu tidak jauh berbeda dengan pantai di Gili Trawangan. Namun perbedaannya adalah dunia bawah lautnya, di Gili Nanggu ini kita dapat bermain dan memberi makan ikan secara langsung. Apabila kita menyemprotkan roti yang sudah dimasukkan ke dalam botol kepada ikan-ikan yang ada di Gili Nanggu, maka ikan-ikan tersebut akan berkerumun di sekitar kita. Betapa serunya bermain bersama ikan-ikan yang dihidupi oleh alam. Bukanlah hal yang sulit untuk menemukan ikan-ikan tersebut, karena sekitar lima meter dari bibir pantai dan dikedalaman kurang dari dua meter, kita sudah bisa bermain bersama ikan-ikan tersebut. Sayang banget aku kemaren luka di kakiku masih belum kering sehingga aku tidak diperbolehkan untuk renang. Huft...
Selain itu apa saja fasilitas yang disediakan di Gili Nanggu tersebut ?
Ada beberapa berugak yang dapat kita gunakan secara gratis, kalau lagi hari liburan jangan lupa bawa tikar ya karena jumlah berugaknya terbatas sehingga kalau ramai kita bisa duduk selonjoran santai bentangkan tikar di pinggir pantai loh.
Yupss suasana di Gili Nanggu sangat menyejukan karena banyak pohon-pohon pinus dan angin sepoi-sepoi yang menambah nikmat bersantai-santai ria disana. Selain itu kalau hendak kalian mau snorkeling bisa menyewa langsung kacamata dan pelampung disana kira-kira 50 ribu (ditawar ya jangan lupa!). Jangan takut ribet karena disana ada toilet untuk mandi sehabis berenang (ada yang free, ada yang mesti bayar Rp. 5.000/org utk air tawar).
Untuk penginapan, hmmm aku sarankan jangan nginap disana ya, ya karna lumayan juga harganya per kamar kira-kira Rp. 700 ribuan lah per malam. Memang diatas rata-rata harganya ya karna Gili Nanggu ini sendiri pulau milik pribadi loh tetapi untuk pengelolaannya bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Well, nanti setelah berenang-renang di pantai kalian jangan lupa untuk menjelajah pulau itu ya, karena di bagian belakang Gili Nanggu terdapat pemandangan yang bagus dan cocok juga untuk spot berfoto ria. Terdapat pohon-pohon rindang yang kalau lagi gugur mirip suasananya kayak di Jepang sakura gugur loh. Hihihi
Hmmm ya udah saran aku jika kalian berkesempatan datang liburan ke Gili Nanggu, jangan lupa ya :
Membawa bekal/makanan dan minuman sendiri dari Mataram, karena di Gili Nanggu tidak ada sama sekali penjual makanan dan minuman (dilarang);
Usahakan tiba di Gili Nanggu sebelum jam 12 siang jika ingin melihat ikan-ikan disana. Apabila tidak menginap diusahakan untuk segera bergegas pulang jam 5 sore karena biasanya kapal terakhir beroperasi pada hari itu.
Jika snorkeling, ingat membawa botol kosong sebagai tempat untuk memberi makan ikan dan jangan lupa rotinya ya. Biar lebih hemat kalau kalian punya alat snorkeling di bawa dari rumah ya.
and the last jangan lupa bawa Sun Block, supaya kulit tidak rusak dan memerah.
Ya sudah aku kira cukup segitu saja untuk #CeritaWulan kali ini. Jangan lupa tetap pantangin dan mampir selalu ceritawulan.weebly.com ya untuk Cerita #JelajahLombok lainnya. Thankyouuuu :3
Comments
Post a Comment