SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
1.
Filosofi organisasi apakah yang digunakan Martex dalam fungsi
pengendali? Bagaimana pendapat Anda mengenai ini ? Apakah Rendell perlu
menerapkan filosofi ini?
JAWABAN :
Metode filosofi Martex adalah pengendali divisional melapor pada pengendali korporat dengan tujuan transparansi dalam isu pengendalian anggaran. Laporan dari pengendali perusahaan umumnya dirasa lebih valid, karena adanya informasi yang masih biasa dari hasil audit atau pemeriksaan yang dilakukan oleh controller divisi.
- Keuntungan filosofi Martex:
1. Meminimalisir biaya-biaya tambahan di anggaran biaya,
2. Lebih mudah untuk adaptasi program control yang baru.
- Kelemahan dari filosofi Martex tersebut adalah :
Terjadinya keterlambatan dalam proses pengambilan keputusan. Sulitnya melakukan perubahan, juga berpotensi menimbulkan masalah antar anggota organisasi atau karyawan perusahaan sehingga bahkan bisa menyebabkan disfungsi dan inefisiensi dari proses kerja.
Dalam hal ini direkomendasikan agar Rendell tidak melakukan perubahan organisasi yang langsung radikal, tetapi lebih kepelaksanaan system atau aplikasi perangkat pengendali tambahan, mengingat keterbatasan budget yang ada.
2. Kepada siapakah seharusnya pengendali divisi dalam Rendell Company melapor? Mengapa?
Jawaban :
Pengendali divisi seharusnya tetap memberikan report pemeriksaan kepada pimpinan atau General Manager Divisi. Dilakukan analisis pada system control dan diharapkan hasil dan solusi yang lebih baik, mengingat hubungan pengendali dengan General Manager Divisi tentunya lebih baik karena lebih dekat selama ini dibandingkan dengan pengendali korporat. Bentuk hubungan yang sekarang lebih efisien karena :
- Hubungan antara Controller dengan Manajer Divisi sudah lebih dekat,
- Lebih mudah komunikasi dalam mencari solusi.
Namun hubungan tersebut juga memiliki kelemahan :
- Adanya info yang masih biasa dari controller divisi kepada controller corporate, sehingga mempersulit implementasi program atau system pengendalian yang baru,
- Adanya fakta tendensi beberapa penyimpangan tetap tersembunyi dalam anggaran biaya.
3. Bagaimana seharusnya hubungan antara pengendali perusahaan dan pengendali divisi? Apa langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk memantapkan hubungan ini pada landasan yang kokoh?
Jawaban :
- Menciptakan suatu sistem hubungan yang mendukung penerapan sistem pengendalian yang baru,
- Melakukan perubahan organisasi yang harus sesuai dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Langkah-langkah yang dilakukan untuk membentuk hubungan tersebut :
- Penyamaan persepsi dan penerapan atau pemahaman perangkat sistem pengendali yang baru,
- Tidak menggunakan system Martex karena menghilangkan pengendali divisi, tapi pengendali divisi diwajibkan untuk memberikan laporan yang transparan dan standar sesuai dengan laporan pengendali korporat,
- Evaluasi bersama antara pengendali divisi maupun pengendali korporate untuk segera koordinasi dan koreksi bila terjadi deviasi.
4. Apakah Anda akan menyarankan untuk melakukan perubahan-perubahan besar dalam tanggung jawab pokok dari kontroler pusat maupun kontroler divisi?
- •Perubahan lebih dari arah transparansi pelaporan,
- •Pemahaman dan pelaksanaan yang seragam atau sama antara semua level pengendali,sehingga terjadi kesinambungan dan korelasi positif antara pengendali Korporat dan pengendali Divisi, namun dibuat pemisahan tugas dan tanggung jawab yang jelas, yakni sebagai contoh :
Tugas Pengendali Korporat:
- Membuat system control manajemen, rencana strategis dan anggaran
- Menyiapkan laporan keuangan
- Mengevaluasi kinerja per divisi
- Mengembangkan SDM di organisasi pengendali
Tugas Pengendali Divisi:
- Melaksanakan strategi yang telah dibentuk oleh Pengendali Korporat
- Mengevaluasi pelaksanaannya di departemen atau divisi tersebut
Rekomendasi
Rendell Company tetap menggunakan system pengendali yang lama namun melakukan beberapa perubahan sesuai kebutuhan dan target yang diinginkan. Rendell tidak perlu mengadopsi system Martex, karena dapat berpotensi perubahan organisasi yang radikal. Perusahaan saat ini baiknya mencari perangkat system control yang lebih baik dan dilaksanakan dengan baik pula.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Karena sistem akuntansi sudah lama dipakai oleh perusahaan, perubahan mungkin tidak mudah diterima oleh divisi yang bersangkutan. Perubahan tersebut dapat menyebabkan kegagalan fungsi dalam struktur organisasi dimana divisi pengontrol yang melaporkan langsung ke pengontrol perusahaan akan menyebabkan ketidakstabilan pada otoritas struktur divisi. Dengan demikian, pengendalian harus diberikan dalam melestarikan struktur kekuasaan di setiap divisi. Lebih baik jika perusahaan menghadapi masalah pembengkakan dalam anggaran biaya daripada menyerah pada perintah di setiap divisi dan mengacaukan baris depan dari otoritas. Penjagaan pengontrolan saat ini akan lebih baik daripada mengubahnya ke dalam struktur Martex dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.
Comments
Post a Comment